Memilih GURU, TEMAN dalam istiqomah dalam menuntut ilmu

Memilih Guru, Teman Diskusi dan Istiqomah dalam Menuntut Ilmu*

Sumber dari kitab Ta'lim al-Muta'allim karya Syaikh az-Zarnuji.

ALFANDI ILHAM SYAFARSYAH

Hendaknya bagi para penuntut ilmu agar memilih ilmu yg paling baik dan bermanfaat dan paling dibutuhkan dalam menjalani kehidupan, selain itu perlu mendahulukan ilmu yg berkaitan dengan agama sebelum ilmu yg berhubungan dengan dunia.

Hendaknya seorang murid mendahulukan belajar ilmu tauhid untuk mengenal Allah beserta dalil-dalilnya. Hendaknya seorang murid mengambil ilmu yg bersumber dari para salaf ash-shalih yaitu generasi Nabi Muhammad SAW, para sahabat, tabi'in dan para murid tabi'in. Para murid dihimbau untuk menghindari perdebatan yg tidak bermanfaat, karena hal itu menyebabkan tersinggungnya hati dan menghabiskan waktu sia-sia. 

Adapun dalam memilih guru hendaknya memilih guru yg paling berilmu, wara' (berhati-hati/menjaga diri dalam bertindak) dan yg lebih tua. Hendaknya seorang murid sering melakukan diskusi baik dengan teman atau dengan guru, hal itu dilakukan untuk memperkuat pemahaman dan mempertajam pemikiran serta tidak menganggap diri yg paling pintar. Sebagaimana diperintahkan oleh Nabi Muhammad SAW untuk senantiasa bermusyawarah dalam segala urusan, bahkan beliau dalam berbagai persoalan juga bermusyawarah dengan para sahabat. 

Hendaknya bagi seorang murid bersabar dan istiqomah dalam menuntut ilmu, dalam hal ini memiliki tiga macam cakupan, yaitu:

1. Sabar dan istiqomah dalam memilih guru. Maksudnya adalah ketika seorang murid telah memilih seorang guru dan hendak belajar kepadanya, maka jangan berhenti di tengah jalan dan pergi meninggalkan guru tersebut untuk mencari guru lain sedangkan ilmu yg dipelajari belum selesai. Hal itu menyebabkan bilangnya berkah dalam menentut ilmu dan menyakiti hati seorang guru. Karena wajib bagi murid untuk hormat dan memuliakan guru. 

2. Sabar dan istiqomah dalam mengkaji kitab. Maksudnya adalah hendaknya seorang murid apabila telah mengkaji satu kitab harus diselesaikan sampai akhir pembahasan jangan berhenti kemudian pindah ke kitab lain. Karena wajib bagi seorang murid untuk menghormati dan memuliakan kitab (buku). 

3. Sabar dan istiqomah dalam memilih tempat belajar. Hendaknya seorang murid tidak berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yg lain sebelum menyelesaikan pelajaran yg ada di tempat dimana ia belajar kecuali dalam keadaan mendesak. 

Ketiga hal di atas dimaksudkan agar seorang murid dalam menuntut ilmu dapat fokus, runtut, tidak menyia-nyiakan waktu dan menjaga perasaan seorang guru sehingga dapat menghasilkan pemahaman yg baik dan mendapat barokah serta manfaat atas ilmunya.