catatan kamis #21

Memaknai Kembali Malam Nuzulul Quran

Fauzi Rochman, M.Si

Beberapa hari lagi dibeberapa tempat seperti masjid, mushola, surau dan langar akan memperingati sebuah malam yang istimewa. Ya pada malam itu kebanyakan panitia pengajian mengusung tema tentang nuzulul Qur’an. Bahkan selain pengajian ada juga yang memperingatinya dengan diadakan nya lomba seperti lomba qiroah, lomba hafalan, lomba puisi yang berhubungan dengan al Quran atau yang lainnya. Inilah semarak peringatan malam turunnya al Quran di masyarakat kita.

Kegembiraan di masyarakat dengan menyambut malam Nuzulul Quran memang beragam. Memang kegembiraan menyambutnya itu tidaklah sepenuhnya salah. Namun yang menjadi esensi dari itu semua jangan sampai lupa. Kita akan belajar tentang proses turunya al Quran. Dimana Nabi Muhammad mendapatkan wahyu pertama kali dan secara otomatis didaulat menjadi Nabi dan rasul terakhir untuk mensyiarkan ajaran tauhid. 

Dibalik pengetahuan kita tentang proses turunnya al Quran  ada beberapa hikmah yang dapat kita ambil dari memperingati nuzulul quran tersebut.

Pertama Menyadarkan manusia akan keberadaan Al-Quran sebagai kitab suci yang diturunkan langsung dari Allah SWT. Dalam memperingati Nuzulul Quran, umat Muslim diingatkan bahwa al Quran merupakan sumber ajaran dan petunjuk dari Allah SWT yang harus dijadikan pedoman dalam kehidupan sehari-hari.

Kedua Memperkuat ikatan batin dan keimanan kepada Allah SWT. Dengan memperingati Nuzulul Quran, umat Muslim diharapkan semakin memperdalam pemahaman dan penghayatan terhadap ajaran al-Quran, sehingga semakin mantap dalam menjalankan ibadah dan menghadapi berbagai ujian hidup.

Ketiga Meningkatkan kecintaan terhadap Al-Quran dan semangat membacanya. Melalui kegiatan pengajian Nuzulul Quran, umat Muslim dapat lebih memahami makna-makna yang terkandung dalam Al-Quran, sehingga semakin merasa cinta dan terinspirasi untuk membaca dan mengamalkan ajarannya.

Keempat Menumbuhkan semangat untuk meningkatkan kualitas kehidupan. Dalam al-Quran terdapat banyak ajaran yang dapat membantu manusia meningkatkan kualitas kehidupannya, baik secara spiritual maupun materiil. Memperingati Nuzulul Quran diharapkan dapat memicu semangat untuk mengaplikasikan ajaran-ajaran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

Kelima Memperkuat ketaqwaan dan kesadaran bahwa Allah SWT selalu ada di samping kita. Dalam Al-Quran, Allah SWT menegaskan bahwa Dia selalu bersama hamba-hamba-Nya yang taat dan beriman. Dengan memperingati Nuzulul Quran, umat Muslim diharapkan semakin menguatkan ketaqwaan dan kesadaran bahwa Allah SWT selalu ada di samping kita, siap memberikan pertolongan dan kekuatan.

Dengan kita merenungi hikmah ini kita sebagi umat muslim tidak terjebak hanya pada acara rutinitas tahunan saja. Namun juga berfikir mendalam tentang pelajaran yang bisa diambil dibalik peristiwa yang paling bersejarah bagi  umat manusia tersebut. Dengan cara ini maka kita akan sampai pada tujuan  turunnya al Quran untuk umat manusia umumnya dan umat Islam khususnya.



Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama