*SUNNAH BERPAGI-PAGI| Catatan Jumat*
*(Denis Arifandi Pakih Sati)*
____
Waktu pagi adalah waktu terbaik memulai segala aktifitas kebaikan. Dan itu merupakan salah satu Sunnah Rasulullah Saw. Bahkan, beliau memulai harinya jauh lebih pagi yang kita bayangkan.
Beliau memulai harinya sebelum waktu Subuh. Dimulai dari Qiyamullail, kemudian Shalat Subuh, kemudian duduk berzikir, kemudian setelahnya barulah bekerja dan berproduktifitas.
Allah SWT menyinari kehidupan semenjak pagi, agar kita bisa beraktifitas di siang hari. Sebagaimana Dia menyelimuti malam dengan kegelapan, agar kita bisa tidur dan beristirahat.
Allah SWT berfirman:
وَجَعَلْنَا اللَّيْلَ لِبَاسًا
"Dan Kami jadikan malam sebagai pakaian."
Dan:
وَجَعَلْنَا النَّهَارَ مَعَاشًا
"Dan Kami jadikan siang untuk mencari penghidupan."
Bahkan, dalam riwayat dijelaskan bahwa keberkahan itu ada di waktu pagi. Diriwayatkan oleh al-Turmudzi dan Ibn Majah, dari Shakhr al-Ghamidi radhiyallahu anhu, Rasulullah Saw bersabda:
اللَّهُمَّ بَارِكْ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا
"Ya Allah, berkahilah umatku di waktu paginya."
Maka, jikalau beliau mengutus Sariyyah; pasukan yang beliau tidak ikut di dalamnya, atau Jaisy; pasukan yang beliau ikut di dalamnya, maka beliau mengutus mereka di pagi hari.
Sahabat yang meriwayatkan Hadits ini, yaitu Shakhr al-Ghamidi adalah seorang pedagang. Dalam riwayat al-Turmudzi dan Ibn Majah dijelaskan, Shakhr adalah seorang pedagang yang mengirim kafilah dagangnya di awal siang, kemudian (Allah SWT) mengayakannya dan memperbanyak hartanya.
Waktu pagi adalah nikmat dari Allah SWT. Mari kita manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Semoga Allah SWT berkahi segala aktifitas yang kita jalani. Aamiin ya Rabb.
Source: https://www.dapakihsati.com/2023/02/sunnah-berpagi-pagi.html